Kamis, 13 Maret 2014

Alat Musik Sumatera Barat

Gandang Tasa, Perkusi Minang Pemacu Semangat
Selasa, 29 Oktober 2013 10:21 WIB

RANAHBERITA-Gendang dari kulit sapi dan kulit kambing itu mulai dipukul, suara yang menghentak mengiringi 'honjak' para pemukulnya, dan orang-orang yang menyaksikannya ikut larut dalam irama yang memompa adrenalin.
Ya, begitulah pertunjukan Gandang Tasa yang dimainkan oleh kelompok pemusik Pondok Sovenir yang berasal dari kota Pariaman pada acara 'Hoyak Tabuik'. Kegiatan ini dalam rangka Promosi Wisata pertunjukan Tabuik serta menyemarakkan Pemilihan walikota Padang di lapangan Imam Bonjol Padang, Senin (28/10/2013).
Gandang Tasa adalah dua jenis alat musik yang berbeda. Gandang dikenal secara luas dengan sebutan gendang. Bunyinya seperti bass pada drum. Sementara, tasa berbentuk seperti rebana, dengan fungsi bunyi sama seperti senar pada drum.
Kedua alat musik ini terbuat dari kayu dengan kulit sapi dan kulit kambing. Untuk alat pemukulnya terbuat dari kayu untuk gendang dan sejenis rotan untuk tasa.
"Untuk memperoleh bunyi yang lebih bagus, kulit sapi dan kulit kambing harus dijemur terlebih dahulu, kemudian dipanaskan di atas api," kata Mayardis, salah seorang pemainnya kepada ranahberita.com.
Menurut Mayardis, cara memainkannya sederhana saja, cukup dengan mengikuti irama yang sudah ada dengan memukulkan alat pemukul tersebut secara silih berganti. "Memainkan alat musik ini bisa dilakukan oleh siapa saja, artinya tidak tergantung pada usia. Boleh orang muda ataupun tua, yang penting ia pandai dan mahir melakukannya," kata Alfred, pimpinan kelompok Pemusik Pondok Sovenir tersebut.
Kelompok musik yang pernah melakukan pertunjukan di luar negri seperti Amerika. Selain itu di Istana Negara untuk dalam negri ini. Kelompok musik ini terdiri dari lebih kurang 20 orang anggota. Beberapa di antaranya adalah anak-anak muda yang masih sekolah.
Pertunjukan Gandang Tasa biasanya tidak saja dimainkan pada acara Hoyak Tabuik, akan tetapi pada kegiatan-kegiatan yang bersifat seremonial. Misalnya acara pesta perkawinan, musik pengiring seni pertunjukan Ulu Ambek (sejenis pertunjukan seni silat Tradisional Minangkabau) dan acara-acara resmi penyambutan tamu-tamu penting.
Kesenian unik Gandang Tasa sangat berbeda dengan seni musik Minangkabau lainnya. Seperti halnya Rabab atau Saluang yang iramanya lebih kental dengan mendayu-dayu dan 'mengiba'. Baik pada bunyi musik maupun lirik. Sedangkan Gandang Tasa adalah seni Musik tradisional Minangkabau yang sarat dengan semangat pada pukulan-pukulan gendangnya. Setiap orang yang mendengarkannya secara langsung atau tidak langsung akan ikut bersemangat dibuatnya.
Seperti pertunjukan di Lapangan Imam Bonjol pada pesta wisata Hoyak Tabuik, semakin keras dan semakin cepat Gandang Tasa dipukul, semakin bersemangat pula orang yang Menghoyak Tabuik. Begitu pula para masyarakat yang menontonnya pun ikut berjoget. (Noffi Satria/Ed5)

Share on facebook Share on twitter Share on email

Seni Tari Sumatera Barat

10 MACAM TARIAN DARI SUMATERA BARAT


Indonesia memang dikenal dengan kekayaan dari segi budayanya, salah satunya adalah dalam bentuk tarian. tarian tarian diindonesia sangat lah beragam. Seperti tarian yang saya posting kali ini, merupakan tarian yang berasal dari indonesia, yaitu berasal dari pulau sumatera, provinsi sumatera barat. Sebenarnya, di sumatera barat banyak sekali terdapat berbagai jenis tarian tradisional, namun kali ini saya akan memposting beberapa macam tarian saja yang saya ketahui. Berikut adalah 10 Macam Tarian yang berasal Dari sumatera Barat. tolong disimak ya :)

Pakaian Adat Minang Kabau dan Penjelasannya

Pakaian Adat Minangkabau dan Penjelasannya

Pakaian Adat Minangkabau
Pakaian Adat Minangkabau dan Penjelasannya-Pakaiaan adat khas Minangkabau Sumatra Barat sangatlah feminim bila dilihat dari sudut busananya. Pakaian Khas Sumatra Barat di bagi menjadi dua yaitu : Pakaian Tradisional dari Minangkabau dan Pakaian Bundo Kanduang. Produk yang kami iklankan ini merupakan bagian dari Pakaian Bundo Kanduang. Seorang bundo kandung mengenakan tengkuluk tanduk atau tengkuluk ikek sebagai penutup kepala. Bahannya berasal dari kain balapak tenunan Pandai Sikat Padang Panjang . Bentuknya seperti tanduk kerbau dengan kedua ujung runcing berumbai dari emas atau loyang sepuhan. Pemakaian tengkuluk ini melambangkan bahwa perempuan sebagai pemilik rumah

Budaya Sumatera Barat

Kesenian dan Kebudayaan Sumatra Barat (Padang)





Sumatra Barat adaah salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang terletak di pulau Sumatra dan beribu kotakan Padang. Daerah ini berbatasan langsung dengan Samudra Hindia dan memiliki identik dengan sebutan kota Minangkabau, dan memiliki aneka ragam kesenian dan kebudayaan yang unik dari daerah ini. Kali ini saya akan mencoba untuk menjelaskan dan meyebutkan beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Sumatra Barat kota Padang ini



Kesenian dan Kebudayaan Sumatera Barat
Banyakny ksenian dan kebudayaan yang dimiliki oleh daerah ini yang menjadikan Indonesia memiliki kesenian dan kebudayaan yang bermaca-macam pula. Berikut beberapa kebudayaan dan kesenian yang ada di Sumatra Barat seperti :
Rumah Adat
Rumah Gadang merupakan Rumah adat yang berasal dari Sumatera Barat, berasal dari suku Minangkabau. Rumah adat ini biasanya didirikan diatas tanah milik keluarga induk dalam suku/kaum tersebut secara turun temurun. Bentuk Rumah Gadang ini empat persegi panjang dan terbagi atas dua bagian yaitu muka dan belakang, Rumah Gadang terbuat dari bahan kayu, dan kalu di lihat sekilas hampir menyerupai rumah panggung. Salah satu kekhasan dari rumah adat ini dalam proses pembuatannya adalah tidak memakai paku besi tapi hanya menggunakan pasak yang terbuat dari bahan kayu



Pakaian Adat
Sumtra Barat memiliki pakaian adat dari daerah ini, Pakaian Tradisional Adat Sumatra Barat utuk wanita disebut dengan Baju Kurung  sedang untuk Pakaian Tradisional Adat Sumatra Barat pada pria disebut dengan Pakaian adat Penghulu.



Senjata Tradisional
Senjata Tradisional dari daerah ini bernama karih, bentuknya seperti keris, biasanya dipakai oleh kaum laki-laki dan diletakkan di sebelah depan, saat sekarang hanya dipakai bagi mempelai pria sebagai pelengkap pakaian adat pria. Bentuknya seperti keris tapi tidak berlekuk


Tari Tradisional
Padang memiliki berbagai macam tari tardisional seperti tari piring, tari payung dan masih banyak lagi. Tari piring  Tarian ini diiringi lagu yang dimainkan dengan talempong dan saluang, dimana gerakannya dilakukan dengan cepat sambil memegang piring di telapak tangan mereka. Kadangkala piring-piring tersebut mereka lempar ke udara atau mereka menghempaskannya ke tanah dan diinjak oleh para penari tersebut dengan kaki telanjang



Alat Musik Tradisional
Nuansa Minangkabau yang ada di dalam setiap musik Sumatra Barat jika dicampur dengan jenis musik apapun saat ini pasti akan terlihat dan terasa jelas dari setiap karya lagu yang beredar di masyarat, karena musik Minang bisa diracik dengan aliran musik jenis apapun sehingga enak didengar dan bisa diterima oleh masyarakat. Beberapa alat musk tradisional Padang
Saluang
Alat music ini termasuk alat musik tiup yang terbuat dari bambu tipis atau talang



Bansi
Alat music inin memiliki 7 lubang dan dapat memainkan lagu-lagu tradisional maupun modern karena memiliki nada standar



Talempong
Bentuknya hampir sama dengan gamelan dari Jawa. Talempong dapat terbuat dari kuningan, namun ada pula yang terbuat dari kayu dan batu. Talempong biasanya digunakan untuk mengiringi tari piringyang khas, tari pasambahan, tari gelombang,dll. Talempong juga digunakan untuk menyambut tamu istimewa



Rabab
Rabab merupakan kesenian di Minangkabau yang dimainkan dengan menggesek seperti  biola.



Perayaan Adat
Masyarakat padang memiliki perayaan adat yang berbeda dengan perayaan adat daerah lainnya misalnya pada upacara pernikahan masyarakat Padang, sebelum pernikahan adalah upacara Meresek yang artinya pertemuan pertama antar keluarga dimana pihak wanita yang mendatangi pihak pria dan meminang pihak pria dengan membawa barang-barang pinangan yang sudah disiapkan